MOST IMPORTANT PERSON
1. Seberapa pentingkah keinginan Tuhan bagi kita,
hingga kita senantiasa berusaha untuk MENGETAHUI apa yang keinginan
hati-Nya, agar kita boleh senantiasa menyenangkan hati-Nya? Entah itu, lewat
doa, membaca Alkitab, menghadiri pertemuan ibadah, dan yang serupa dengan itu,
secara konsisten dan kontinyu.
2. Seberapa pentingkah keinginan Tuhan bagi kita, hingga kita senantiasa MEMPERHITUNGKANNYA, saat kita akan merencanakan ataupun melakukan sesuatu hal di dalam hidup kita? Entah itu, di dalam hidup nikah, keluarga, bisnis dan ministri kita.
3. Seberapa pentingkah keinginan Tuhan bagi kita,
hingga kita senantiasa berusaha untuk MENTAATI, memenuhi dan
melakukannya, meski itu sangat berat bagi daging kita? Misalnya, di dalam hal
mengampuni, memberi, atau apapun itu namanya.
4. Seberapa pentingkah keinginan Tuhan bagi kita,
hingga kita senantiasa berusaha untuk MEMBERIKAN YANG TERBAIK apa yang
diinginkan-Nya, agar Ia boleh disenangkan dengan semua itu? Entah itu, saat
kita mengatur rumah tangga kita, mengurus bisnis kita, ataupun saat kita
menunaikan tugas pelayanan kita.
Hari ini, biarlah kata-kata ‘Jesus is the Most
Important Person in my life’ atau yang serupa dengan itu, tak hanya sekedar
menjadi moto kita, tetapi benar-benar menjadi tujuan dan gaya hidup kita,
karena itu baru ada artinya bagi Dia. Dan, jika Kristus senantiasa menjadi Most
Important Person di dalam setiap aspek hidup kita, maka seluruh hidup dan hari
depan kita pun akan menjadi Most Important Things bagi Dia. Alkitab menulis,
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.” (Mat 6:33). Let God to be our top priority and He will
take care our life, future and problem as His top priority. GBU.